Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka
Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. Inilah kesaksian
mereka mengenai siksaan di Neraka.
-- (Kesaksian keempat) ---
Tuhan memberkatimu saudara-saudariku. Ketika Tuhan membawa tangan saya, saya bisa
melihat bahwa saya sedang berdiri di atas sebuah batu, dan di belakang kami, saya
melihat seorang malaikat. Kami mulai turun ke bawah melalui sebuah lorong dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Secara cepat, saya melihat bahwa malaikat tersebut sudah
tidak ada, dan saya merasa sangat takut. Saya bertanya kepada Tuhan, "Tuhan,
dimanakah malaikat tersebut? Kenapa dia tidak ada disini lagi?" Tuhan berkata,"Dia
tidak bisa pergi kemana kita akan pergi."
Kami melanjutkan turun ke bawah dan kemudian tiba-tiba berhenti seperti elevator. Saya
melihat beberapa terowongan dan kami masuk ke dalam satu terowongan tersebut seperti
yang di ceritakan oleh Sandra. Kami kemudian melihat tembok. Di tembok itu banyak
orang di ikat di kepala mereka dan dengan rantai besi di pergelangan tangan mereka.
Tembok di mana orang-orang tersebut di ikat itu sangat panjang dan kelihatannya tidak
ada akhirnya. Berjuta-juta orang di ikat disana. Mereka mempunyai cacing-cacing di
sekujur tubuh mereka. Saya melihat ke jauh dan masih melihat dinding yang sama, mirip
dengan yang lainnya. Saya berkata kepada Tuhan, "Tuhan! Banyak sekali orang-orang di
tempat ini!" Secara cepat, sebuah ayat melintas di pikiran saya; ayat tersebut yang saya
tidak pernah tahu sebelumnya. Tuhan berkata kepada saya," Dunia orang mati dan
kebinasaan tak akan puas." (Amsal 27:20)
Kami meninggalkan daerah tersebut dan dengan segera tiba di suatu tempat yang
bernama, "Lembah tempat kawah-kawah mendidih" Di kawah-kawah ini penuh
dengan lumpur yang mendidih dan kami mendekati salah satu dari mereka. Orang
pertama yang kami lihat adalah seorang wanita. Tubuhnya terapung dan tenggelam
dengan lumpur yang mendidih, tetapi ketika Tuhan melihat dia, wanita tersebut berhenti
bergerak dan tetap diam di lumpur dari pinggang ke bawah. Tuhan bertanya kepada
wanita tersebut, "Wanita, siapakah namamu?" Wanita tersebut menjawab,"Nama saya
Rubiela." Rambut wanita tersebut penuh dengan lumpur mendidih dan dagingnya menggantung
dari tulang-tulangnya, dimana tulang-tulangnya terbakar hangus oleh api. Cacing-cacing
masuk melalui kedua lubang matanya dan keluar dari mulut, dan masuk lagi melalui
hidung dan keluar dari kedua kupingnya. Ketika cacing-cacing tersebut tidak bisa masuk,
mereka membuat lubang untuk masuk ke bagian tubuh yang lain dimana menyebabkan
kesakitan yang tidak bisa di lukiskan.
Dia berteriak,"Tuhan tolong! Bawa saya keluar dari tempat ini. Kasihanilah saya! Saya
tidak bisa terus menerus seperti ini! Tolong hentikan hal ini Tuhan! Saya tidak bisa
tahan lagi! Kasihanilah saya!" Tuhan bertanya kepada Rubiela kenapa dia ada disini. Dia
berkata bahwa dia ada disini karena dosa keseombongan oleh karena kecantikan, dimana
sama persis dengan kata-kata yang tertulis di lempengan logam di dada wanita tersebut.
Di tangan wanita tersebut, dia memegang sebuah botol yang keliatannya biasa-biasa saja,
tetapi menurut dia, botol itu kelihatannya sangat mahal. Rubiela mengambil botol
tersebut, dimana penuh dengan asam dan menyemprotkan ke seluruh tubuhnya. Hal ini
menyebabkan semua dagingnya menjadi meleleh dan menyebabkan kesakitan yang luar
biasa.
Dia berteriak kepada Tuhan, "Tuhan tolong, kasihanilah saya! Saya tidak bisa disini
lebih lama lagi! Hanya satu detik saja Tuhan." Saya tidak berkata bahwa itu adalah dosa
untuk menggunakan botol parfum, tetapi Tuhan berkata bahwa wanita tersebut ada disini
karena oleh parfum-nya, seperti Firman Tuhan berkata dalam Ulangan 5:7 "Jangan ada
padamu tuhan lain di hadapanKu.". Dia ada di sana oleh karena kecantikan, minyak
wangi dan kecantikan yang menjadi tempat paling utama di hidupnya. Bagaimanapun
juga, Tuhan Yesus adalah Raja segala raja, dan Tuhan segala tuhan! Dia yang harus
menjadi terutama di hidup anda; dan inilah kenapa dia ada disini. Dengan kesedihan,
Tuhan melihat dia dan berkata,"Rubiela, sekarang sudah telat bagimu, cacing-cacing
akan menjadi ranjang dan juga menutupi kamu." Ketika Tuhan berkata demikian, api
menutupi dia sepenuhnya. Ketika tubuhnya di bakar di dalam tempat mendidih tersebut,
dia kesakitan dengan luar biasa.
Ketika kami menjauhi tempat itu dan tiba di suatu tempat dengan pintu-pintu raksasa.
Sewaktu kami mendekati mereka, mereka terbuka untuk kami. Di sisi yang lain, kami
melihat suatu gua raksasa. Ketika saya melihat ke atas, saya melihat banyak lampu-lampu
bewarna-warni dan bergerak seperti uap. Kemudian kami mendengar musik: salsa,
ballenato, rock, dan bermacam-macam musik yang orang-orang dengar biasanya di radio.
Tuhan membuat gerakan dengan tanganNya dan kami melihat berjuta-juta orang
tergantung dengan rantai di kedua tangannya. Mereka melompat-lompat dengan keras di
atas api.
Tuhan melihat kami dan berkata: "Lihatlah, ini adalah upah untuk para penari."
Mereka harus melompat dengan gigih keatas dan kebawah sesuai dengan irama musik.
Ketika musik salsa di putar, mereka harus melompat sesuai dengan irama tersebut, ketika
musik lain di putar, mereka harus melompat sesuai dengan irama musik lain tersebut.
Mereka tidak bisa berhenti melompat. Lebih parah lagi, sepatu mereka mempunyai duri
sepanjang 15cm di bawahnya. Ketika melompat, duri itu akan menusuk kaki mereka dan mereka tidak punya waktu untuk beristirahat. Ketika seseorang mulai berhenti, setansetan
mulai datang dan memukul dengan tombak, mengutuk mereka, dan
berkata,"Sembah dia! Inilah kerajaanmu sekarang, sembah setan! Sembah dia! Kamu
tidak bisa berhenti menyembah dia! Sembah dia! Kamu harus menyembah dia! Kamu
harus melompat! Kamu harus menari! Kamu tidak bisa berhenti satu detikpun."
Sangat mengerikan ketika orang-orang kristen yang tahu Tuhan, tetapi mereka meninggal
di klub malam. Mungkin anda bertanya,"Dimana di Alkitab yang mengatakan bahwa
menari itu salah?" Di dalam Yakobus 4:4, Firman Tuhan berkata, "Hai kamu, orangorang
yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Tuhan? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Tuhan." Ingatlah bahwa dunia akan binasa, semuanya akan
hancur, tetapi orang yang melakukan kehendak Tuhan akan tetap selamanya. Juga di
1 Yohanes 2:15-17, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini
sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Tuhan tetap
hidup selama-lamanya."Ingatlah, bahwa dunia dengan segala isinya akan binasa, tetapi
setiap orang yang melakukan kehendak Tuhan Yesus akan hidup selama-lamanya.
Saudara dan Saudariku, ketika kami meninggalkan tempat ini, kami melihat sesuatu
seperti jembatan-jembatan yang memisahkan beberapa tempat-tempat penyiksaan. Kami
melihat sebuah roh berjalan di atas jembatan. Roh itu keliatan seperti boneka yang kami
lihat di bumi; nama boneka itu adalah Treasure Trolls. Roh itu mempunyai warna rambut
yang bewarna-warni dan dengan muka seperti orang tua tetapi dengan badan seperti anak
kecil; Roh ini tidak mempunyai organ seksual. Mata-nya penuh dengan kebencian. Tuhan
menjelaskan bahwa roh ini adalah roh kebinasaan. Roh ini mempunyai tombak di kedua
tangannya dan berjalan dengan penuh kesombongan seperti ratu atau seperti
peragawan/peragawati.
Ketika roh itu berjalan, dia menusukkan orang-orang di bawah dengan tombaknya. Dia
mengutuk mereka dengan berkata, "Ingatkah pada hari kamu berada di luar gereja dan
kamu tidak mau masuk ke dalam? Ingatkah hari di mana mereka mengabarkan Injil ke
kamu dan kamu tidak mau dengar? Ingatkah hari di mana mereka memberikan traktat
Injil dan kamu membuangnya?" Orang-orang yang di siksa tersebut berusaha menutupi
kuping mereka. Mereka berteriak balik ke setan itu "Diam! Diam! Jangan kasih tahu
saya lagi! Saya tidak mau tahu lagi, Diam!" Bagaimanapun, roh jahat tersebut menikmati
dirinya sewaktu melakukan hal itu karena itu menyebabkan kesakitan ke dalam jiwa
orang-orang yang tersiksa.
Kami melanjutkan perjalanan dengan Tuhan. Ketika melihat begitu banyaknya orangorang
yang tersiksa, kamu mengamati seorang laki-laki yang berteriak lebih keras
daripada orang-orang yang juga sedang di bakar disana. Laki-laki tersebut berkata,"Bapa,
Bapa, kasihanilah aku!" Pertama-tama Tuhan tidak mau melihat laki-laki ini, tetapi
ketika dia mendengar kata "Bapa" Dia terhentak dan memutar balik. Yesus melihat dia dan berkata,"Bapa? Kamu memanggil Aku Bapa? Tidak, Aku bukan Bapamu dan
kamu juga bukan anakKu. Kalau kamu anakKu, kamu akan bersama denganKu di
kerajaan surga. Kamu adalah anak dari si jahat." Kemudian api kembali naik ke atas
dan menutupi sekujur tubuhnya.
Tuhan menjelaskan kepada kami tentang latar belakang laki-laki ini. Laki-laki ini
memanggil Yesus sebagai Bapa karena selama di dunia, dia telah mengenal Yesus. Dia
dulu pergi ke gereja dan mendengarkan firman Tuhan dan dia mendapat banyak janji dari
Tuhan. Jadi kami bertanya,"Kenapa Tuhan? Mengapa dia ada disini sekarang?" Tuhan
menjawab "Dia tidak hidup dengan sungguh-sungguh. Dia hidup di rumah tanpa
melakukan perintahKu, dan dia juga pergi ke gereja seperti orang suci. Dia berpikir di
hatinya, 'Wah, tidak ada orang yang hidup dekat dengan saya, baik pendeta saya atau
saudara-saudari saya dalam Tuhan, jadi saya bisa melakukan apa yang saya mau'.
Tetapi dia lupa bahwa mata Tuhan ada di segala tempat dan tidak ada seorangpun
yang bisa berbohong dan bersembunyi dari Tuhan."
Firman Tuhan berkata,"Jangan sesat! Tuhan tidak membiarkan diriNya dipermainkan.
Karena apa yang di tabur orang, itu juga yang akan di tuainya." (Galatia 6:7). Orang ini
menderita 1000 kali lebih parah daripada yang lain-lainnya. Dia harus membayar satu
upah dosa untuk dosa-dosa dia dan satu dosa untuk berpikir kalau dia bisa
mempermainkan Tuhan.
Sekarang ini, banyak orang berusaha untuk membuat tingkatan dosa; mereka berpikir
bahwa homoseksual, pencuri, dan pembunuh mempunyai dosa yang lebih besar daripada
pembohong dan tukang gossip. Tetapi di mata Tuhan, semua dosa ini mempunyai bobot
yang sama dan upah yang sama. Alkitab menjelaskan,"Sebab upah dosa adalah maut"
(Roma 6:23) "Orang yang berbuat dosa, itu harus mati." (Yehezkiel 18:20) Saudarasaudariku,
saya mengundang kamu untuk menerima undangan dari Tuhan Yesus. Tuhan
Yesus mengulurkan tanganNya yang penuh belas kasihan kepada kamu jikalau kamu
mau bertobat. Firman Tuhan berkata bahwa siapapun yang bertobat akan menerima belas
kasihan. Adalah lebih baik untuk percaya sekarang daripada menunggu dan menemukan
jalan yang lebih susah nantinya.
Tuhan memberkatimu.