Cari Blog Ini

Nantikan Kedatangan Nya. Tuhan sudah mempersiapkan semuanya di Surga untuk anak anak Nya, Ia ingin kita segera bersama sama dengan Dia selamanya. WaktuNya tak akan ditangguhkannya lagi. ini adalah waktu akhir.... bersukacitalah !!!!

Neraka Perut Bumi

Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka

Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. Inilah kesaksian

mereka mengenai siksaan di Neraka.


-- (Kesaksian pertama) --

Lukas 16:19

"Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap

hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama

Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya

itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang

kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian

matilah orang miskin itu, lalu di bawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan

Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu di kubur. Dan sementara ia menderita

sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari jauh di lihatnya

Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa

Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung

jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam

nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah

menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang

buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari

pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi,

supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau

datang dari situ kepada kami tidak dapat menyebrang.

Firman Tuhan sangat jelas menceritakan tentang surga dan neraka. Tuhan menjelaskan

kepada kita dua tempat: Surga dan Neraka, keselamatan atau kematian. Tidak ada tempat

di tengah-tengah. Ada ajaran yang mengatakan bahwa ada tempat penyiksaan sementara

dimana orang yang telah mati akan di siksa sementara untuk penyucian dosa dan bisa

masuk ke Surga. Tempat ini di namakan purgatory dan hal itu adalah salah.

Tempat perhentian sementara tidak ada, dimana orang-orang tinggal setelah

meninggalkan bumi akan tinggal di suatu tempat sementara dan kemudian pergi ke

Surga. Alkitab sangat jelas mengenai hal tersebut.(Tanggal 11 April 1995)

Tuhan memberikan kami pewahyuan yang mengubah arah hidup kami. Kami baru mulai

mempelajari tentang Tuhan dan firmanNya. Kami adalah tujuh remaja dimana Tuhan

telah memberikan kesempatan khusus dan tanggung-jawab besar untuk memberikan

kesaksian tentang pewahyuan ini kepada dunia.

Segala sesuatunya di mulai sekitar jam 10 pagi. Kami sedang berdoa dan mempersiapkan

diri untuk pergi piknik di hari yang sama. Sekitar jam 10 pagi, tiba-tiba cahaya putih

yang sangat kuat bersinar melalui salah satu jendela. Ketika cahaya tersebut masuk, kami

semua tiba-tiba mulai berbicara dalam bahasa Roh dan di baptis dengan Roh Kudus.

Pada saat itu, kami semua sangat terheran-heran dan kagum dengan apa yang kami lihat.

Cahaya ini penuh kemuliaan dan menyinari ruangan kami. Cahaya tersebut lebih kuat

daripada cahaya dari matahari. Di tengah-tengah cahaya tersebut, kami melihat

sekumpulan malaikat memakai jubah bewarna putih. Malaikat-malaikat itu sangat indah,

tinggi, dan berparas elok.

Di tengah-tengah malaikat-malaikat tersebut, kami melihat sesuatu yang luar biasa

wujud seorang Anak Manusia. Wujud ini adalah wujud yang sangat khusus, Anak

Manusia yang berpakaian mantel dan jubah-jubah yang sangat putih. Rambutnya

bewarna emas. Kami tidak bisa melihat wajahNya karena sangat terang. Kami melihat

ikat bewarna emas sekitar dadaNya dengan tulisan emas yang tertulis,"Raja atas segala

raja dan Tuhan atas segala tuhan." Dia memakai sandal belapiskan emas murni di

kakiNya dan keindahanNya tidak ada yang bisa menandingi. Ketika kami melihat Anak

Manusia tersebut, kami semua jatuh berlutut..

Kemudian kami mulai mendengar suaraNya. SuaraNya sangat khusus dan luar-biasa,

setiap kata masuk ke hati kami seperti pedang bermata dua, seperti yang di tulis di

FirmanNya (Ibrani 4:12). Dia berkata dengan sederhana tetapi penuh kuasa. Kami

mendengar Dia berkata kepada kami, "Anak-anakKu, janganlah takut. Akulah Yesus

dari Nazareth, dan Aku telah mengunjungi kamu untuk menunjukkan kepadamu

suatu misteri, sehingga kamu bisa menunjukkan, dan memberitakan ke kota-kota,

negara-negara, gereja-gereja dan semua tempat. Kemana Aku menyuruh engkau

pergi, kamu harus pergi, dan kemana Aku tidak menyuruh kamu untuk pergi, kamu

tidak boleh pergi."

Firman Tuhan berkata di Yoel 2:28, "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku

akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan

perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, terunaterunamu

akan mendapat pengelihatan-pengelihatan." Inilah waktunya dimana Tuhan

sedang menggenapi firmanNya.

Kemudian sesuatu yang aneh terjadi, tiba-tiba ada sebuah batu muncul di tengah ruangan

dan Tuhan membuat kami berdiri di atas batu tersebut. Batu tersebut tingginya kira-kira 8

inchi dari atas tanah, dan lubang yang sangat besar muncul di tanah. Lubang tersebut

besar, hitam, dan menyeramkan seperti gua. Kemudian, kami terjun dari batu tersebut dan

menuju ke bawah melewati lubang di lantai tersebut. Lubang tersebut sangat gelap dan

menuju ke perut bumi.

Ketika kami berada di kegelapan, kami merasa sangat takut! Kami sangat ketakutan

sampai kami berkata ke Tuhan,"Tuhan, kami tidak mau ke tempat tersebut! Jangan bawa

kami ke tempat tersebut Tuhan! Bawa kami keluar!" Tuhan menjawab kami dengan suara

yang sangat indah dan penuh perhatian,"Pengalaman ini sangat perlu sehingga kamu

bisa melihat dan menceritakan ke orang lain."

Kami berada di terowongan yang berbentuk seperti tanduk dan kamu mulai melihat

bayangan-bayangan, setan-setan dan makhluk yang bergerak dari satu tempat ke tempat

lain. Kami tetap menuju lebih dalam ke bawah. Dalam beberapa detik, kami merasa suatu

kehampaan dan ketakutan yang luar biasa.

Akhirnya kami tiba di beberapa gua, dengan pintu yang begitu menyeramkan dan

kelihatannya berliku-liku. Kami tidak mau masuk kedalam. Kami mencium bau yang

sangat menyengat dan panas yang menyesakkan dada. Ketika kami masuk, kami melihat

hal-hal yang menyeramkan dan menakutkan. Seluruh ruangan di penuhi api dan di

tengah-tengah api tersebut, ribuan orang ada disana. Mereka sedang disiksa dengan luar

biasa. Pemandangan ini sangat menakutkan, kami tidak ingin melihat apa yang di

perlihatkan kepada kami.

Tempat ini dibagi menjadi beberapa bagian penyiksaan dan penderitaan. Salah satu

bagian dimana Tuhan perlihatkan kepada kami di namakan Valley of the Cauldron atau

Lembah kawah-kawah kecil. Bentuknya seperti mangkok atau tungku yang biasanya di

pakai oleh nenek sihir untuk memasak sesuatu. Disana ada berjuta-juta kawah kecil.

Ujung atas kawah atau tungku ini sejajar dengan tanah. Kawah atau tungku ini terbenam

di dalam tanah. Setiap dari tungku ini di bakar dengan lahar api.. Setiap dari kawah

tersebut ada seorang yang telah mati dan pergi ke neraka.

Seketika orang-orang tersebut melihat Tuhan, mereka mulai berteriak,"Tuhan,

kasihanilah kami! Tuhan berikan kami kesempatan untuk keluar dari tempat ini! Tuhan,

bawa kami keluar dan kami akan memberitahukan dunia bahwa tempat ini benar-benar

ada!" Tetapi Tuhan tidak melihat mereka. Berjuta-juta laki-laki, perempuan, dan orang

muda ada di tempat ini. Kami juga melihat banyak homoseksual dan pemabuk di siksa.

Kami melihat semua orang berteriak karena di siksa luar biasa.

Kami sangat kaget melihat tubuh-tubuh mereka di hancurkan. Cacing-cacing keluar

masuk melalui lobang mata mereka, mulut dan kuping, dan menembus kulit di seluruh

tubuh mereka. Hal ini menggenapi firman Tuhan yang di tulis di Yesaya 66:24 "Mereka

akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak

kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka

semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup." dan juga Markus 9:46

"Disitu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam." Kami sangat ketakutan

ketika kami melihat hal tersebut. Kami melihat api setinggi 2.7 meter sampai 3.6 meter.

Di dalam api tersebut, ada orang yang telah mati dan pergi ke neraka.

Tuhan mengijinkan kami untuk melihat sosok seorang laki-laki yang ada di kawah

tersebut. Dia di gantung terbalik dan daging di mukanya hancur dan jatuh bekepingkeping.

Dia melihat Tuhan secara seksama dan kemudian berteriak dan memanggil nama

Yesus. Dia berkata,"Tuhan kasihanilah aku! Tuhan berikan aku kesempatan! Tuhan

bawa saya keluar dari tempat ini!" Tetapi Tuhan Yesus tidak ingin melihat dia. Tuhan

Yesus melewati orang tersebut. Ketika Yesus melakukan hal ini, orang tersebut mulai

mengutuk dan menghujat Tuhan. Orang ini bernama John Lennon, anggota group musik

setan "The Beatles". John lennon adalah orang yang menghujat dan mempermainkan

Tuhan selama hidupnya. Dia berkata bahwa kekristenan akan hilang dan Yesus akan di

lupakan semua orang. Bagaimapun, hari ini orang tersebut ada di neraka dan Yesus

Kristus tetap hidup!! Kekristenan tidak hilang.

Ketika kami berjalan di pinggiran lembah tersebut, orang-orang mengulurkan tangan

mereka ke arah kami dan meminta belas kasihan. Mereka meminta Yesus untuk

membawa mereka keluar dari sana, tetapi Tuhan sama sekali tidak memperhatikan

mereka.

Kemudian kami mulai pergi ke bagian lain. Kami pergi ke bagian neraka yang paling

menakutkan, dimana penyiksaan yang paling kejam terjadi yaitu di lokasi yang di

namakan pusat neraka. Pusat neraka adalah tempat penyiksaan yang terkonsentrasi,

dimana manusia tidak akan pernah bisa mengekspresikannya. Orang-orang yang pergi

kesana adalah orang-orang yang dulunya pernah mengenal Yesus dan Firman Tuhan.

Disana banyak pendeta, penginjil, dan semua orang-orang yang pernah menerima Yesus

dan mengenal kebenaran tetapi mereka juga hidup berkompromi dengan dosa.

Disana juga banyak orang yang murtad, penyiksaan mereka seribu kali lebih kejam

daripada yang lainnya. Mereka berteriak dan meminta Tuhan untuk belas kasihan, tetapi

Firman Tuhan berkata di dalam buku Ibrani 10:26-27 "Sebab jika kita sengaja berbuat

dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban

untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan

penghakiman dan api yang dahsyat yang kaan menghanguskan semua orang durhaka."

Mereka ada disini karena mereka dulunya pernah berkotbah, berpuasa, menyanyi, dan

mengangkat tangan mereka di gereja tetapi di luar gereja dan di rumah, mereka

melakukan perzinahan, berbohong, dan mencuri. Kita tidak bisa membohongi Tuhan.

Firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang kepadanya banyak di beri, dari padanya

akan banyak di tuntut dan kepada siapa yang banyak di percayakan, dari padanya akan

lebih banyak lagi di tuntut. (Lukas 12:48)

Tuhan kemudian memperlihatkan kepada kami dua orang wanita yang keduanya pernah

menjadi orang kristen di bumi, tetapi mereka tidak hidup benar di hadapan Tuhan.

Seorang berkata kepada yang lain,"Kamu orang terkutuk! Ini semua salahmu sehingga

saya ada di tempat ini! Kamu tidak mengajarkan saya injil yang Kudus! Dan karena

kamu tidak mengajarkan kebenaran, sekarang saya ada di neraka!" Mereka mengatakan

hal-hal ini ke satu sama lain di tengah nyalanya api, dan mereka membenci satu sama lain

karena tidak ada kasih, belas-kasihan, atau pengampunan di neraka.

Disana banyak ribuan orang yang dulunya pernah mengenai Firman Tuhan tetapi hidup

mereka tidak bersih di hadirat Tuhan yang Kudus. Kata Tuhan,"Kamu tidak bisa

bermain-main dengan Tuhan atau dengan api di neraka" Tuhan juga

berkata,"AnakKu, semua kesakitan di bumi kalau di kumpulkan itu tidak ada apaapanya,

TIDAK ada bandingannya dengan penyiksaan yang orang rasakan di

tempat yang terbaik di neraka." Jika tempat penyiksaan yang palingringan saja sudah

mengerikan, apalagi di pusat neraka, di mana di situ banyak orang-orang yang dulunya

tahu Firman Tuhan dan kemudian menjadi murtad. Kemudian Tuhan memberitahukan

kami bahwa kita bisa bermain-main dengan api selama di bumi, tetapi tidak bisa bermainmain

dengan api di neraka.

Kami melanjutkan perjalanan melalui tempat-tempat yang berbeda dan Tuhan

menunjukkan kepada kami banyak orang-orang. Kami bisa melihat bahwa semua orang

disana mempunyai 6 tipe penyiksaan yang berbeda. Disana banyak jiwa-jiwa yang di

siksa oleh setan-setan dengan bermacam-macam penyiksaan. Penyiksaan lainnya adalah

kesadaran mereka yang mengatakan,"Ingatkah kamu ketika mereka menginjil kepada

kamu, ingatkah ketika kamu mendengar Firman Tuhan, ingatkah ketika mereka

mengatakan kepadamu tentang neraka dan kamu malah mentertawakan mereka!"

Kesadaran mereka sendiri sudah menyiksa mereka seperti cacing-cacing yang masuk

keluar tubuh mereka, seperti api beribu-ribu lebih panas daripada yang pernah kita tahu.

Ini adalah upah dari iblis kepada mereka yang mencari dan mengikuti iblis.

Firman Tuhan berkata di Wahyu 21:8 "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang

tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukangtukang

sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan

mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;

inilah kematian yang kedua."

Kemudian Tuhan menunjukkan kepada kami pada seorang yang pernah membunuh 6

orang. Semua 6 orang ini mengerumuni orang tersebut dan berteriak,"Ini semua salahmu

karena kami semua ada di tempat ini, SALAHMU!" Si pembunuh ini berusaha menutupi

kedua kupingnya karena dia tidak mau mendengar tetapi dia tidak bisa mencegah untuk

mendengarnya karena panca indra menjadi jauh lebih sensitif di neraka di bandingkan di

bumi.

Orang-orang disana, juga di siksa dengan rasa haus yang luar biasa yang tidak bisa di

puaskan dengan apapun; seperti cerita Alkitab mengenai Lazarus dan orang kaya (Lukas

16:19). Orang kaya tersebut ada di neraka dan meminta hanya satu tetes air dan itu sudah

cukup. Firman Tuhan berkata di Yesaya 34:9,"Sungai-sungai Edom akan berubah

menjadi ter, dan tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi ter yang menyalanyala."

Di sana, setiap orang berada di tengah api. Orang-orang di sana melihat fatamorgana

sungai yang jernih di tengah-tengah api, tetapi ketika mereka sampai disana, sungai

tersebut tiba-tiba berubah menjadi api. Mereka juga melihat pohon-pohon yang buahnya

memberikan air, tetapi ketika mereka mencoba mengambil buahnya, buah tersebut

membakar tangan mereka dan setan-setan mentertawakan mereka.

Tuhan membawa kami ke suatu tempat di mana lebih buruk di bandingnkan tempattempat

yang pernah kita kunjungi. Kami melihat danau yang penuh dengan api dan

belerang. Di luar danau itu , ada danau yang lebih kecil. Di danau kecil sana, berjuta-juta

kali berjuta-juta orang melolong dan meminta Tuhan untuk berbelas kasihan kepada

mereka. Mereka berkata kepada Dia,"Tuhan tolong! Bawa kami keluar dari sini sebentar

saja! Tolong berikan kami kesempatan untuk keluar!!" Tetapi, Tuhan tidak bisa

melakukan apapun kepada mereka, karena penghakiman mereka sudah di tentukan.

Di antara berjuta-juta orang yang disiksa, Tuhan memperlihatkan kami untuk

mempusatkan perhatian ke salah satu orang dimana setengah badannya di rendam di

danau api. Tuhan memberikan kita pengertian untuk mengetahui pikiran orang tersebut.

Orang ini bernama Mark. Kami sangat kaget dengan hal-hal yang di katakan ke dirinya

sendiri di dalam pikirannya. Kami belajar sesuatu yang sangat penting ketika kami

mengetahui pikiran-pikirannya,"Saya akan memberikan apapun untuk berada ditempat

anda! Saya akan memberikan segalanya ke bumi meskipun hanya 1 menit saja. Saya

nggak perduli kalau saya menjadi orang yang paling gagal, paling sakit, paling di benci

atau paling miskin di dunia, saya mau kembali ke bumi! Hanya satu menit saja ke bumi."

Tuhan Yesus memegang tangan saya. Tuhan berkata ke pikiran Mark,"Mark, kenapa

kamu mau kembali ke bumi biarpun hanya satu menit saja?" Dengan suara menangis

dan kesakitan, dia berkata,"Tuhan! Aku mau memberikan segalanya untuk kembali ke

bumi hanya satu menit saja untuk bertobat dan di selamatkan."

Ketika Tuhan mendengar apa yang Mark katakan, saya melihat darah keluar dari luka

Tuhan Yesus dan air mata membasahi mataNya dan Dia berkata,"Mark, itu sudah telat

bagi kamu! Ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai

selimutmu." (Yesaya 14:11) Ketika Tuhan berkata ini kepada dia, dia terbenam di danau

selama-lamanya. Sedih sekali, semua orang disini tidak punya harapan lagi. Ketika kita

ada di bumi, kita punya kesempatan untuk bertobat hari ini dan pergi ke surga bersama

Tuhan Yesus Kristus.

 

Popular Posts