Cari Blog Ini

Nantikan Kedatangan Nya. Tuhan sudah mempersiapkan semuanya di Surga untuk anak anak Nya, Ia ingin kita segera bersama sama dengan Dia selamanya. WaktuNya tak akan ditangguhkannya lagi. ini adalah waktu akhir.... bersukacitalah !!!!

Berjuta juta orang menjerit di Neraka

Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka

Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. Inilah kesaksian

mereka mengenai siksaan di Neraka.


Kesaksian kedua dari kakak perempuan bernama Lupe

Tuhan memberkati kamu, saudaraku. Mari kita membaca dari Firman Tuhan dahulu dari

Mazmur 18:10 "Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kakiNya."

(Tambahan dari penerjemah - Terjemahan asli dari bahasa Ingris memakai Mazmur 18:9

di mana sebanding dengan terjemahan bahasa Indonesia-nya adalah Mazmur 18:10).

Ketika Tuhan memegang saya, saya memegang tangannya dan kami mulai turun ke

bawah lorong tersebut. Lorong tersebut menjadi bertambah gelap dan tambah gelap

sampai suatu waktu saya tidak bisa melihat tangan saya yang lain yang tidak memegang

tangan Tuhan.

Tiba-tiba, kami melewati sesuatu yang gelap dan bersinar yang membuat ribut.

Kegelapannya sangat pekat, sampai tanganmu tidak bisa memegang dinding lorong

tersebut. Kami pergi turun dengan sangat cepat seperti rasanya jiwa saya meninggalkan

tubuh saya.

Seketika, saya mencium bau sangat busuk. Semakin lama semakin tambah bau.

Kemudian saya mendengar tangisan berjuta-juta orang. Mereka tanpa henti-hentinya

berteriak, menangis, dan melolong. Saya sangat ketakutan dan berkata kepada

Tuhan,"Tuhan, kemana Engkau membawa saya? Tuhan kasihanilah saya! Tolong

kasihanilah saya!" Tuhan hanya berkata,"Ini sangat penting untuk kamu melihat hal

ini supaya kamu bisa menceritakan hal ini ke orang lain."

Kami melanjutkan turun ke bawah melalui lorong yang berbentuk tanduk sampai kami

tiba di suatu tempat yang seluruhnya gelap. Seperti menarik korden yang berat dari mata

saya, kemudian saya melihat berjuta-juta api. Lebih parah, saya medengar banyak

tangisan tetapi saya tidak bisa melihat siapapun. Saya menjadi sangat takut. Saya berkata

kepada Tuhan,"Oh tolong Tuhan, kasihanilah saya. Oh tolong Tuhan, kasihanilah saya.

Jangan bawa saya ke tempat ini! Ampunilah saya!" Pada saat ini, saya tidak berpikir

bahwa saya hanya menjadi penonton saja di neraka. Berdiri bersama Tuhan, seluruh

tubuh saya bergetar dengan keras karena saya berpikir bahwa ini akhir hidup saya.

Kami mendekati sebuah api yang besar di depan kami, apinya besar dan membakar

dengan luar-biasa. Saya melanjutkan berjalan ke bawah sedikit, melihat banyak sekali api

dan mendengar jutaan orang menangis dengan serempak..

Kemudian saya melihat sebuah meja kayu yang tidak terbakar oleh api. Di meja itu ada

sesuatu yang kelihatan seperti botol-botol bir. Botol-botolnya keliatan membawa

kesegaran, tetapi mereka penuh dengan api. Ketika saya melihat hal itu, tiba-tiba ada

seorang muncul. Dagingnya hampir semuanya hancur dan yang masih tersisa hanyalah

bajunya yang penuh lumpur dan terbakar. Dia sudah kehilangan bola mata, mulut, dan

semua rambutnya dari api. Dia bisa melihat saya, meskipun dia tidak mempunyai bola

mata. Orang tersebut masih bisa berpikir, berperasaan, dan benar-benar melihat melalui

tubuh rohnya.

Orang ini mengulurkan tangannya yang kurus ke Tuhan dan mulai menangis," Tuhan,

kasihanilah saya! Tuhan kasihanilah saya! Saya sangat kesakitan! Saya terbakar! Tolong

kasihanilah saya dan bawa saya keluar dari tempat ini!" Tuhan melihat orang ini dengan

sedihNya dan saya mulai merasakan ada sesuatu yang hangat di tangan saya. Saya

melihat dan itu adalah darah….darah Yesus! Darah Yesus keluar dari tanganNya ketika

Dia melihat orang tersebut di selimuti oleh api.

Kemudian, orang ini mengalihkan perhatiannya ke arah meja tersebut dan berjalan

menuju ke botol-botol bir tersebut. Dia mengambil sebuah botol dan seketika dia

mencoba minum dari botol itu, api dan asap muncrat keluar dari botol tersebut. Dia

menyandarkan kepalanya dan berteriak seperti teriakan yang belon pernah saya dengar

sebelonnya. Dia menangis dengan kesakitan yang luar biasa dan mulai minum dari apa

yang didalam botol tersbut. Tetapi, botol itu penuh dengan asam dan tenggorokan dia di

hancurkan oleh asam itu. Kami bisa melihat asam tersebut mengalir melewati perut dia

dan melukai dia.

Angka 666 di ukir di kepala depan orang ini.Di dada-nya ada sebuah plat yang di buat

dari logam yang tidak bisa diketahui, dan yang tidak bisa di hancurkan, baik oleh panas

ataupun cacing. Di plat tersebut, ada huruf-huruf yang kami tidak bisa mengerti. Tuhan,

dengan kasih karuniaNya yang besar, memberikan arti dari apa yang di tulis di plat

tersebut. "Saya disini karena saya pemabuk." Orang tersebut meminta belas kasihan dari

Tuhan, tetapi Firman Tuhan sangat jelas ketika menjelaskan di 1 Korintus 6:10,

"Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang

pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat

bagian dalam Kerajaan Tuhan"

Tuhan menunjukkan ke saya masa-masa hidup akhir dari orang ini, seperti di dalam film.

Hal itu di tayangkan seperti televisi layar lebar detik-detik terakhir orang ini sebelum

meninggal. Nama orang ini adalah Luis dan dia sedang minum-minum di bar. Saya

melihat meja yang sama dan botol-botol yang sama di bar. Di meja tersebut banyak

teman-teman dia (Saya bisa beritahukan kepadamu saat ini bahwa hanya ada SATU

TEMAN SEJATI, dan nama Dia adalah YESUS KRISTUS. Dia adalah teman yang

setia). Luis sedang mabuk dan teman-temannya sudah mabuk. Teman baiknya

mengambil botol, memecahkan botol tersebut dan mulai menghantam Luis. Ketika dia

melihat Luis terbaring di lantai, dia melarikan diri, tetapi Luis berdarah sampai mati di

lantai. Yang paling menyedihkan adalah dia mati tanpa menerima Tuhan.

Ditengah-tengah semua ini, semua dari jiwa-jiwa tersebut menangis dengan keras, saya

bertanya kepada Tuhan,"Oh Tuhan, tolong beritahukan saya, apakah orang ini mengenal

Engkau? Apakah dia tahu mengenai keselamatanMu?" Tuhan dengan sedihnya

menjawab,"Iya. Lupe. Dia tahu tentang Aku. Dia menerimaKu sebagai Juruselamat,

tetapi dia tidak melayani aku." Kemudian saya berasa lebih tambah takut. Luis menangis

lebih kencang dan berteriak,"Tuhan ini menyakitkan! Ini menyakitkan! Berikanlah

kepada saya belas kasihan!" Dia menjulurkan tangannya kpada Tuhan, tetapi Tuhan

mengambil tanganku dan kami meninggalkan Luis. Api menyelimuti Luis lebih ganas

dan dia berteriak lebih keras,"Kasihanilah aku! Kasihanilah aku!!" Kemudian dia hilang

di tengah-tengah api.

Kami kemudian melanjutkan perjalanan kami, tempat ini sangat besar dan menakutkan!

Kami mendekati api yang lain dan saya berkata kepada Tuhan,"Tuhan, tidak! Saya tidak

mau melihat ini lagi! Saya mohon untuk mengampuni saya! Tolong ampuni saya! Saya

tidak mau melihat hal ini!" Jadi, saya menutup mata saya tetapi itu tidak ada bedanya,

buka mata atau tutup mata, saya masih bisa melihat segala sesuatunya. Api ini mulai

menurun pelan-pelan dan saya mulai melihat seorang wanita. Dia di penuhi dengan

lumpur dan lumpurnya penuh dengan cacing-cacing. Dia masih mempunyai sedikit

rambut dan dia di selimuti oleh lumpur yang penuh dengan cacing. Dia berteriak,"Tuhan

kasihanilah aku! Tuhan kasihanilah aku dan ampuni aku! Lihatlah aku! Ini menyakitkan!

Kasihanilah aku! Ambil semua cacing-cacing ini! Keluarkan aku dari tempat penyiksaan

ini, karena ini sangat menyakitkan!" Tuhan melihat dia dengan penuh kasihan. Ketika

kami memegang tanganNya, kami bisa merasakan sakit dan kesedihan yang ada di hati

Tuhan untuk semua orang yang hilang, di bakar selama-lamanya di api neraka.

Wanita ini tidak mempunyai mata atau bibir, tetapi dia masih bisa melihat dan merasa;

sekujur tubuhnya menjadi lebih sakit. Dia mempunyai sebuah botol di tangannya, penuh

dengan asam tetapi dia percaya itu adalah botol minyak wangi. Saya bisa melihat bahwa

itu adalah asam dan setiap kali dia menyemprot minyak wangi tersebut ke tubuh dia,

semprotan minyak wangi tersebut membakar dia. Bagaimanapun juga, dia masih tetap

menyemprotkan asam ini ke seluruh tubuh dia. Dia tetap berkata bahwa itu adalah parfum

mahal. Dia juga percaya bahwa dia memakai kalung yang indah, tetapi yang saya lihat

adalah ular-ular mengalungi leher dia. Dia percaya bahwa dia memakai kalung yang

sangat mahal, tetapi yang saya lihat adalah cacing-cacing, sepanjang 30.5 cm yang

dengan ganas-nya menggali lobang kedalam tulang-tulangnya. Dia berkata bahwa

perhiasannya adalah semua yang dia punya tetapi saya melihat kalajengking-kalajengking

dan cacing-cacing di sekujur tubuhnya. Dia mempunya plat logam seperti yang orang lain

pakai di neraka. Plat logam-nya bertuliskan,"Saya disini karena mencuri"

Wanita ini tidak ada penyesalan karena dosanya. Tuhan berkata kepadanya,"Magdalena,

kenapa kamu ada disini?" Dia berkata,"Buat saya, mencuri bukan suatu hal yang

menganggu saya. Yang saya perdulikan hanya mempunyai perhiasan dan mendapatkan

minyak wangi yang mahal. Saya tidak perduli saya mencuri dari siapa, selama saya bisa

keliatan bagus."

Saya memegang tangan Tuhan ketika saya melihat cacing-cacing menggali lubang di

sekujur tubuhnya. Magdalena melihat sekitarnya seperti mencari sesuatu. Saya bertanya

ke Tuhan sekali lagi,"Tuhan, apakah orang ini dulunya mengenalMu?"Dan Tuhan

menjawab,"Ya, orang ini dulu mengenalKu"

Magdalena mulai melihat sekitarnya dan berkata,"Tuhan, dimana wanita yang dulu

menginjili saya tentang Engkau? Di mana dia? Saya telah ada di neraka selama 15

tahun." Semua orang di neraka bisa mengingat semuanya. Magdalena tetap

bertanya,"Dimana wanita ini? Saya tidak bisa melihat dia!" Saya tahu tubuhnya tidak

bisa berputar karena dagingnya berada di posisi yang sama. Dia mencoba untuk berputar

dan melihat api yang lain untuk mencari wanita tersebut yang menceritakan Tuhan ke dia.

Tuhan menjawab,"Tidak! Tidak Magdalena, dia tidak ada disini. Wanita tersebut yang

menceritakan kamu tentang Aku sekarang bersamaKu di Kerajaan Surga."

Setelah mendengar hal ini, dia menjatuhkan dirinya ke api, dimana membakar dia

semakin lagi. Plat logam dia menuduh dia sebagai pencuri. Saya ingin anda membaca di

Firman Tuhan di Yesaya 3:24 "Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau

busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala

yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar

sebagai ganti kemolekan."

Ketika kami melanjutkan perjalanan kami, saya melihat sebuah tiang yang penuh dengan

cacing-cacing. Di sekelilingnya, ada sebuah papan luncur terbuat dari logam panas

bewarna merah. Di tiang tersebut ada sebuah papan tulisan yang bisa di lihat dari

manapun. Di papan tersebut di tulis,"Selamat datang semua pembohong dan tukang

gosip" Di akhir papanluncur tersebut ada kolam kecil dimana airnya mendidih. Kolam

tersebut keliatan seperti belerang yang di bakar. Kemudian saya melihat seorang yang

telanjang menyelusuri papan luncur tersebut. Selama mereka meluncur, kulit orang

tersebut terkelupas, dan lidah mereka membesar sampai lidahnya meledak dan cacing

cacing muncul dilidah orang tersebut. Hal ini memulai penyiksaan mereka. Firman Tuhan

berkata di Mazmur 73:18-19 "Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka,

Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. Betapa binasa mereka dalam sekejap mata,

lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!"

Setelah melihat semuanya ini, kami di bawa keluar dari neraka dan kembali ke bumi.

Saya ingin memberitahukan anda bahwa Surga dan Neraka adalah lebih nyata daripada

dunia nyata yang kita tahu. Sekarang adalah waktunya untuk anda mengambil keputusan,

arah kemana anda akan pergi; untuk hidup dalam kekekalan bersama Yesus atau di bakar

di neraka. Tuhan tetap berkata kepada kami,"Tanpa kekudusan, tidak ada seorang-pun

yang bisa melihat aku" (Ibrani 12:14), Itulah kenapa saya menceritakan kepadamu hal

yang sama sekarang,"Tanpa kekudusan kamu tidak bisa melihat Tuhan."

 

Popular Posts