Cari Blog Ini

Nantikan Kedatangan Nya. Tuhan sudah mempersiapkan semuanya di Surga untuk anak anak Nya, Ia ingin kita segera bersama sama dengan Dia selamanya. WaktuNya tak akan ditangguhkannya lagi. ini adalah waktu akhir.... bersukacitalah !!!!

Lorong Neraka oleh Sandra

Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka
Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. Inilah kesaksian mereka mengenai siksaan di Neraka.

(Kesaksian ketiga dari Sandra)
Marilah kita baca Firman Tuhan di Matius 10:28, "Dan janganlah kamu takut kepada
mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di
dalam neraka."
Ketika seseorang tiba di neraka, orang tersebut mendapatkan tubuh kematian. Tuhan Yesus memegang tangan saya dan kami mulai turun ke bawah melalui lorong yang sangat gelap yang menuju ke perut bumi. Kami tiba di suatu tempat dengan banyak pintu pintu dan salah satu dari pintu tersebut terbuka dan kami masuk bersama dengan Tuhan.
Saya tidak melepaskan tangan saya dari tangan Tuhan karena saya tahu, kalau saya
melepaskan tangan saya dari tangan Tuhan, saya akan tinggal di neraka selama-lamanya.
Setelah melewati pintu tersebut, saya melihat sebuah tembok yang sangat besar. Disana ribuan orang yang di gantung, oleh kaitan yang mengelilingi kepala mereka dan oleh rantai yang di mengikat tangan mereka ke dinding. Kami melihat ribuan orang berdiri dan di ikat, dan setiap dari mereka di selimuti api.
Kami mendekati ke salah satu api tersebut dan apinya mulai meredam secara perlahanlahan.
Seketika, saya bisa melihat orang di dalam, dan ketika dia berbicara, saya bisa tahu
kalau orang itu adalah laki-laki. Orang ini memakai baju nabi, dimana kotor dan hancur
seluruhnya. Cacing-cacing begerak-gerak di dalam dan keluar dari tubuh orang itu. Dia
kelihatan terbakar dan terluka oleh api. Bola matanya sudah tidak ada, dan dagingnya
meleleh dan jatuh ke tanah. Tetapi setelah dagingnya jatuh, daging baru tumbuh dan
prosesnya silih berganti.
Ketika dia melihat Yesus, dia berkata,"Tuhan kasihanilah saya, kasihanilah saya! Tolong
keluarkan saya dari tempat ini biarpun hanya sebentar! Hanya satu menit!" Di dada orang tersebut, ada plat logam yang tertulis,"Saya disini karena mencuri"
Ketika Tuhan mendekati orang tersebut, Dia bertanya,"Siapakah namamu?" Orang tersebut menjawab,"Andrew, nama saya Andrew, Tuhan" Tuhan bertanya lagi,"Berapa lama kamu sudah ada disini?" Andrew menjawab,"Saya sudah ada di sini sudah lama sekali." Orang tersebut mulai menjelaskan ceritanya. Dia berkata bahwa dia telah mendapatkan tanggung jawab untuk mengumpulkan perpuluhan dan mengatur distribusi uang ke orang-orang miskin di gereja katolik. Tetapi, malahan dia mencuri uangnya. Dengan pandangan yang penuh belas kasihan, Tuhan bertanya kepada orang itu,"Andrew, apakah kamu pernah mendengar tentang Injil?" Andrew menjawab,"Ya Tuhan, ada seorang wanita Kristen yang pergi ke gereja dan suatu kali menginjil kepada saya, tetapi saya tidak mau terima. Saya tidak mau percaya waktu itu, tetapi saya mau percaya sekarang! Sekarang saya percaya bahwa semuanya ini benar! Tolong Tuhan,
bawa saya keluar dari sini, setidak-tidaknya sebentar saja!"
Ketika Andrew sedang berbicara, cacing-cacing keluar melalui kedua lubang matanya,
kedua kupingnya dan masuk lagi melalui mulutnya. Andrew berusaha mencabut mereka dengan kedua tangannya tetapi hal itu tidak mungkin. Andrew berteriak dengan mengerikan dan meminta belas kasihan dari Tuhan. Dia tetap meminta Yesus untuk membawa dia keluar dari tempat ini. Lebih celakanya, setan-setan datang menyiksa dia secara terus menerus dengan menusukkan tombak-tombak mereka ke tubuh dia. Setan setan tersebut keliatan seperti boneka-boneka yang kita punya di bumi bernama "The Jordanos" Saya melihat boneka-boneka tersebut di neraka tetapi mereka bukan boneka lagi; mereka hidup dan sangat jahat. Tinggi mereka kira-kira hampir 1 meter dan mempunyai gigi yang sangat tajam. Mulut mereka berlumuran darah dan mata mereka seluruhnya bewarna merah.
Mereka menusuk Andrew dengan sekuat tenaga, sama seperti orang-orang lain yang
berada di tempat ini. Ketika saya melihat ini, saya bertanya kepada Tuhan, bagaimana
bisa kalo boneka di bumi bisa kelihatan persis seperti setan ini. Tuhan berkata kepada
saya bahwa setan-setan ini adalah roh-roh yang membawa kesedihan.
Ketika kami melanjutkan perjalanan kami, kami melihat banyak sekali orang di siksa.
Ketika salah satu orang yang disiksa tersebut melihat Tuhan, orang tersebut berusaha
menjamah Tuhan dengan tangannya yang kurus. Saya melihat seorang wanita yang mulai
berteriak ketika dia melihat Yesus. Dia berteriak, "Tuhan, kasihanilah aku! Bawa saya
keluar dari tempat ini!" Dia sangat kesakitan dan dia menjulurkan kedua tangannya ke
Tuhan. Dia tetap meminta Tuhan untuk membawanya keluar meskipun hanya 1 detik
saja. Wanita tersebut penuh dengan lumur. Rambutnya sangat kotor dan cacing-cacing
berjalan di sekujur tubuhnya. Dia berusaha mencabut cacing-cacing tersebut dengan
kedua tangannya tetapi setiap kali dia mencabut beberapa, cacing-cacing tersebut menjadi
tambah banyak. Cacing-cacing tersebut panjangnya kira-kira 15cm sampai 20cm. Firman
Tuhan berkata di Markus 9:44,"Dimana cacing-cacing tersebut tidak pernah binasa dan
api neraka tidak pernah padam."
Saya merasa sangat iba melihat wanita ini dan mendengar tangisan dia sewaktu cacingcacing
tersebut memakan daging wanita tersebut dengan ganasnya. Di dada wanita
tersebut ada sebuah lempengan logam yang tidak bisa di hancurkan dengan api. Di
lempengan tersebut tertulis,"Saya disini karena dosa percabulan." Karena dosanya
tersebut, wanita tersebut di paksa untuk melakukan hubungan seks dengan ular yang sangat gemuk dan menjijikan. Ular tersebut mempunyai duri-duri yang sangat besar,
sekitar 15cm sampai 20cm. Ular tersebut masuk ke tubuh wanita tersebut melalui bagian
tubuh yang sangat pribadi dan berjalan di dalam tubuh wanita tersebut dan melalui
kerongkongan. Ketika ular tersebut masuk ke tubuh wanita, dia mulai berteriak.
Dia meminta Tuhan lebih keras lagi untuk membawa dia keluar dari tempat ini, "Tuhan
saya disini karena melakukan dosa percabulan (hubungan seks di luar nikah). Saya
sudah di sini selama 7 tahun semenjak saya meninggal dunia karena AIDS. Saya
mempunyai 6 pasangan dan saya disini karena dosa percabulan." Di neraka, dia harus
mengulangi dosa-nya berkali-kali. Tidak ada istirahat siang dan malam dan penyiksaannya
sama setiap kali. Dia berusaha menjulurkan kedua tangannya ke Tuhan, tetapi Tuhan
berkata kepadanya,"Blanca, sekarang sudah telat untuk kamu. Cacing-cacing akan
menjadi ranjangmu dan mereka akan menyelimuti kamu." (Yesaya 14:11) Ketika
Tuhan berkata kata-kata ini, api mulai menutupi dia, dan saya tidak bisa lagi melihat dia.
Kami melanjutkan perjalanan kami, dan melihat ribuan demi ribuan orang. Disana
banyak anak muda, orang dewasa, dan orang tua menderita dalam siksaan. Kami tiba di
suatu tempat dimana kelihatannya seperti kolam renang yang sangat besar dan penuh
dengan api. Di kolam tersebut banyak sekali pria dan wanita. Setiap dari mereka
memakai plat logam yang tertulis: "Saya disini karena tidak memberikan perpuluhan
dan persembahan" Ketika saya membaca itu, saya bertanya kepada Tuhan,"Tuhan,
bagaimana hal ini bisa terjadi, bahwa orang-orang tersebut ada disini karena melakukan
dosa ini?" Tuhan berkata,"Ya, karena orang-orang tersebut berpikir bahwa
persembahan dan perpuluhan tidak penting, ketika FirmanKu berkata itu adalah
sebagai suatu perintah." Di Maleakhi 3:8-9 berkata,"Bolehkah manusia menipu Tuhan?
Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata:"Dengan cara bagaimanakah kami
menipu Engkau?" Mengenai persembahan, perpuluhan, dan persembahan khusus!"
Tuhan berkata kepada saya bahwa ketika umatNya menyimpan perpuluhan mereka,
pekerjaan Tuhan terhambat dan berhenti, dan Firman Tuhan tidak bisa di beritakan.
Orang-orang di tempat ini menderita 1000 kali lebih parah daripada yang lainnya karena
orang-orang ini sudah tahu Firman Tuhan dan tidak melakukannya.
Kami berjalan lagi dan Tuhan menunjukkan kepada saya seorang laki-laki. Saya bisa
melihat dia dari pinggang ke kepala dan saya mulai melihat pengelihatan bagaimana
orang tersebut meninggal dunia. Nama orang tersebut adalah Rogelio. Dia berada di
mobilnya ketika ada seorang yang mendekati dia untuk memberitakan injil dan
memberikan dia sebuah Alkitab. Tetapi Rogelio menolak orang tersebut dan melanjutkan
perjalanan dia, tanpa mengetahui bahwa beberapa menit kemudian, mobilnya mengalami
tabrakan. Tidak lama kemudian dia meninggal.
Pada saat mobilnya tabrakan, Alkitab terbuka di ayat Wahyu 21:8 "Tetapi orang-orang
penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji orang-orang pembunuh,
orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah penyembah berhala dan semua
pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." Ketika Rogelio membaca ayat ini,
dia meninggal seketika dan tiba di neraka.
Dia baru saja berada di neraka dan masih ada sisa daging di mukanya. Bagaimanapun
juga, dia di siksa seperti orang-orang lainnya di neraka. Mula-mulanya, dia tidak tahu
kenapa dia berada di neraka. Saya berpikir ketika orang kristen tersebut mendekati
mobilnya, itu hanya kesempatan satu-satunya dan yang terakhir untuk Rogelio untuk
menerima Tuhan Yesus. Dengan cara yang sama, banyak orang juga mempunyai
kesempatan untuk menerima Tuhan. Sekarang, saya mengajak anda untuk membuka
hatimu untuk Yesus. Dia satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6) Hanya
melalui Dia, kita dapat di selamatkan untuk masuk ke kerajaan Surga (Kisah Para Rasul
4:12). Tuhan juga meminta kita untuk mengikuti Dia dalam kekudusan. Tuhan
memberkatimu.
 

Popular Posts